WASPADAI PENYAKITNYA, SAYANGI PENDERITANYA
APA
ITU HIV
HIV
adalah Human Immunodefiency Virus, yaitu virus yang menurunkan kekebalan tubuh
manusia dan termasuk golongan retrovirus yang terutama ditemukan didalam cairan
tubuh, seperti darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu.
APA
ITU AIDS
AIDS
adalah Acquired Immune Defieciency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala penyakit
yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV.
Akibat menurunnya kekebalan tubuh timbul berbagai penyakit opportunistic
seperti TBC, kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan,
otak dan kanker.
BAGAIMANA
AIDS DITULARKAN?
Lewat
darah
Melalui
tranfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV. Lewat pemakaian jarum
suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan,
misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna narkotika suntik, melalui
pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya :
penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya
Alat tindik, tattoo dan alat facial wajah.
Lewat
cairan mani
Melalui
hubungan seks penetratif (penis masuk ke dalam vagina/anus), tanpa menggunakan
kondom sehingga memungkinkan kontak cairan mani atau cairan vagina (untuk
hubungan seks lewat vagina) atau kontak cairan mani yang terjadi dalam hubungan
seks lewat anus.
Lewat
air susu Ibu:
Penularan
dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif dan melahirkan lewat
vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke
bayi (Mother-to-Child Tranmission) ini berkisar sehingga 30%, artinya dari
setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan 3 bayi lahir dengan HIV
positif.
HIV
TIDAK DITULARKAN MELALUI
- Berpelukan, berjabat tangan.
- Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama.
- Berenang dikolam renang.
- Gigitan nyamuk atau serangga lain.
- Membuang ingus, batuk atau meludah.
- Pemakaian piring, alat makan/minum atau makan bersama-sama.
HIV
DAPAT DICEGAH DENGAN CARA:
- Menghindari hubungan seks diluar nikah/bergantiganti pasangan
- Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan HIV positif.
- Menggunakan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya.
- Skrining darah donor.
- Perempuan dengan HIV positif agar tidak hamil dan bila hamil mengikuti program pencegahan HIV dari ibu ke anak
- Pengunaan kondom untuk transaksi seks beresiko.
APAKAH
TRANFUSI DARAH AMAN DARI PENULARAN HIV?
Palang
Merah Indonesia dan fasilitas kesehatan melaksanakan skrining HIV pada setiap
darah donor untuk mengetahui ada/tidaknya HIV. Bagi orang yang berperilaku
resiko tingggi untuk terinfeksi HIV (seperti penasun dan orang yang sering
berganti pasangan), janganlah sekali kali menyumbangkan darahnya. Dan bagi
penyumbang darah, tidak perlu khawatir akan terinfeksi, karena alat-alat yang
digunakan sudah disuci-hamakan atau hanya sekali pakai.
APA
TANDA-TANDA SESEORANG TERINFEKSI HIV ?
Sebenarnya
tidak ada tanda-tanda khusus yang bisa menandai apakah seseorang telah
terinfeksi HIV, karena keberadaan virus itu sendiri membutuhkan waktu yang
cukup panjang (5 sampai 10 tahun) untuk mencapai masa yang disebut full-blown
AIDS. Adanya HIV di dalam darah bisa terjadi didalam darah bisa terjadi tanpa
seseorang menunjukkan gejala penyakit tertentu dan ini disebut masa terinfeksi
HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV untuk pertama kali dan kemudian
memeriksakan diri dengan menjalani tes darah, maka dalam tes pertama tersebut
belum tentu dapat dideteksi adanya HIV didalam darah. Hal ini disebabkan karena
tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk membentuk antibody yang
nantinya akan dideteksi oleh tes darah tersebut. Masa ini dikenal sebagai
window period (periode jendela).
Dalam
masa ini, bila orang tersebut ternyata sudah mempunyai HIV didalam tubuhnya
(walaupun belum dapat dideteksi melaui tes darah), ia sudah bisa menularkan HIV
terhadap orang lain melalui perilaku seksual tidak aman atau menggunakan jarum
suntik yang tercemar.
Secara
umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah sampai pada
tahapan AIDS adalah:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat (kurang lebih enam bulan)
- Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
Sedangkan
gejala-gejala tambahan berupa
- Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Kelainan kulit dan iritasi (gatal);
- Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan;
- Pembekakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh, seperti dibawah telinga, leher ketiak dan lipat paha.
APA
PERBEDAAN ANTARA PENGIDAP HIV POSITIF DENGAN PENDERITA AIDS?
Pengidap
HIV positif adalah seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, dapat menularkan
penyakitnya walaupun tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun.
Penderita
AIDS adalah seseorang yang menunjukkan tanda - tanda dari sekumpulan gejala
penyakit yang memerlukan pengobatan, setelah sekian waktu terinfeksi HIV.
Perjalanan
waktu sejak seseorang tertular penyakit HIV hingga menderita AIDS dapat
berlangsung sampai 10 tahun.
APA
YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MEMERANGI HIV - AIDS?
Bertindaklah
menghindari penularan kepada diri sendiri.
Pelajari
fakta yang benar tentang HIV clan AIDS, karena banyak beredar anggapan dan
pemikiran yang keliru tentang hal ini.
Hindarkan
diskriminasi terhadap pengidap HIV atau AIDS. Perlakukan mereka secara
manusiawi.
Adakan
tindakan untuk meningkatkan kewaspadaan.
ADAKAH
TES DARAH UNTUK MENGETAHUI INVEKSI HIV?
Ya.
HIV positif dapat diketahui melalui pemeriksaan darah. Adakalanya hasil
pemeriksaan negative walaupun sebenarnya ia telah terinfeksi dan dapat
menularkan penyakitnya.
Hal
ini dapat terjadi apabila pemeriksaan dilakukan pada stadium awal seseorang
terinfeksi HIV (3 bulan pertama, yaitu pada periode jendela).
0 komentar:
Posting Komentar