Jumat, 25 April 2014

KENALI DAN PAHAMI HIV/AIDS

WASPADAI PENYAKITNYA, SAYANGI PENDERITANYA



APA ITU HIV
HIV adalah Human Immunodefiency Virus, yaitu virus yang menurunkan kekebalan tubuh manusia dan termasuk golongan retrovirus yang terutama ditemukan didalam cairan tubuh, seperti darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu.

APA ITU AIDS
AIDS adalah Acquired Immune Defieciency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Akibat menurunnya kekebalan tubuh timbul berbagai penyakit opportunistic seperti TBC, kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan, otak dan kanker.

BAGAIMANA AIDS DITULARKAN?
Lewat darah
Melalui tranfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV. Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna narkotika suntik, melalui pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya : penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya Alat tindik, tattoo dan alat facial wajah.

Lewat cairan mani
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk ke dalam vagina/anus), tanpa menggunakan kondom sehingga memungkinkan kontak cairan mani atau cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) atau kontak cairan mani yang terjadi dalam hubungan seks lewat anus.

Lewat air susu Ibu:
Penularan dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Tranmission) ini berkisar sehingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan 3 bayi lahir dengan HIV positif.

HIV TIDAK DITULARKAN MELALUI
  1. Berpelukan, berjabat tangan.
  2. Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama.
  3. Berenang dikolam renang.
  4. Gigitan nyamuk atau serangga lain.
  5. Membuang ingus, batuk atau meludah.
  6. Pemakaian piring, alat makan/minum atau makan bersama-sama.


HIV DAPAT DICEGAH DENGAN CARA:
  1. Menghindari hubungan seks diluar nikah/bergantiganti pasangan
  2. Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan HIV positif.
  3. Menggunakan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya.
  4. Skrining darah donor.
  5. Perempuan dengan HIV positif agar tidak hamil dan bila hamil mengikuti program pencegahan HIV dari ibu ke anak
  6. Pengunaan kondom untuk transaksi seks beresiko.


APAKAH TRANFUSI DARAH AMAN DARI PENULARAN HIV?
Palang Merah Indonesia dan fasilitas kesehatan melaksanakan skrining HIV pada setiap darah donor untuk mengetahui ada/tidaknya HIV. Bagi orang yang berperilaku resiko tingggi untuk terinfeksi HIV (seperti penasun dan orang yang sering berganti pasangan), janganlah sekali kali menyumbangkan darahnya. Dan bagi penyumbang darah, tidak perlu khawatir akan terinfeksi, karena alat-alat yang digunakan sudah disuci-hamakan atau hanya sekali pakai.

APA TANDA-TANDA SESEORANG TERINFEKSI HIV ?
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda khusus yang bisa menandai apakah seseorang telah terinfeksi HIV, karena keberadaan virus itu sendiri membutuhkan waktu yang cukup panjang (5 sampai 10 tahun) untuk mencapai masa yang disebut full-blown AIDS. Adanya HIV di dalam darah bisa terjadi didalam darah bisa terjadi tanpa seseorang menunjukkan gejala penyakit tertentu dan ini disebut masa terinfeksi HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV untuk pertama kali dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani tes darah, maka dalam tes pertama tersebut belum tentu dapat dideteksi adanya HIV didalam darah. Hal ini disebabkan karena tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk membentuk antibody yang nantinya akan dideteksi oleh tes darah tersebut. Masa ini dikenal sebagai window period (periode jendela).
Dalam masa ini, bila orang tersebut ternyata sudah mempunyai HIV didalam tubuhnya (walaupun belum dapat dideteksi melaui tes darah), ia sudah bisa menularkan HIV terhadap orang lain melalui perilaku seksual tidak aman atau menggunakan jarum suntik yang tercemar.
Secara umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah:
  • Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat (kurang lebih enam bulan)
  • Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
  • Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan).


Sedangkan gejala-gejala tambahan berupa
  • Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
  • Kelainan kulit dan iritasi (gatal);
  • Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan;
  • Pembekakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh, seperti dibawah telinga, leher ketiak dan lipat paha.


APA PERBEDAAN ANTARA PENGIDAP HIV POSITIF DENGAN PENDERITA AIDS?
Pengidap HIV positif adalah seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, dapat menularkan penyakitnya walaupun tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun.
Penderita AIDS adalah seseorang yang menunjukkan tanda - tanda dari sekumpulan gejala penyakit yang memerlukan pengobatan, setelah sekian waktu terinfeksi HIV.
Perjalanan waktu sejak seseorang tertular penyakit HIV hingga menderita AIDS dapat berlangsung sampai 10 tahun.

APA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MEMERANGI HIV - AIDS?
Bertindaklah menghindari penularan kepada diri sendiri.
Pelajari fakta yang benar tentang HIV clan AIDS, karena banyak beredar anggapan dan pemikiran yang keliru tentang hal ini.
Hindarkan diskriminasi terhadap pengidap HIV atau AIDS. Perlakukan mereka secara manusiawi.
Adakan tindakan untuk meningkatkan kewaspadaan.

ADAKAH TES DARAH UNTUK MENGETAHUI INVEKSI HIV?
Ya. HIV positif dapat diketahui melalui pemeriksaan darah. Adakalanya hasil pemeriksaan negative walaupun sebenarnya ia telah terinfeksi dan dapat menularkan penyakitnya.

Hal ini dapat terjadi apabila pemeriksaan dilakukan pada stadium awal seseorang terinfeksi HIV (3 bulan pertama, yaitu pada periode jendela).

0 komentar:

Posting Komentar