Senin, 26 Mei 2014
Minggu, 25 Mei 2014
Selasa, 20 Mei 2014
INI BAHAYA KAWIN DI USIA MUDA
MERDEKA.COM. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Pusat, Sudibyo Alimoeso mengatakan,
perkawinan usia muda di Indonesia cukup tinggi. Hal ini memicu terjadinya kasus
KDRT dan banyak berakhir dengan perceraian.
"Paling banyak kasus kawin muda terjadi di
Kaltim, Banten, Jabar dan di Sumatera yakni Bangka Belitung dengan usia
perkawinan 19-20 tahun begitu pula di NTT," kata dia dalam kuliah umum
bagi 500-an remaja Riau, di Pekanbaru, Senin (19/5).
Menurut dia, mirisnya di NTT bahkan ada tradisi
seorang remaja perempuan dibawa lari oleh remaja laki-laki dan kemudian baru
dinikahinya.
Selain itu nikah dini tentu rawan terjadi perceraian
karena laki-laki belum punya pekerjaan hingga tidak bisa menafkahi keluarganya
sehingga ini berbahaya untuk berumah tangga.
"Kasus ini juga antara lain dipicu oleh UU
Perkawinan yang menetapkan usia perkawinan resminya adalah 18 tahun, namun
kenyataannya justru banyak yang menikah dalam usia 16 tahun," katanya.
Perkawinan dalam usia muda cenderung kondisi sosial
ekonomi mereka belum mantap di samping itu organ produksi perempuan juga belum
siap untuk melahirkan. Sehingga berdampak pula terhadap tingginya angka
kematian ibu hamil dan melahirkan.
Sementara itu untuk menekan kasus perkawinan usia
dini ini orang tua harus menjadi panutan bagi mereka dan Pusat Informasi dan
Konseling Remaja harus mampu menjadi konselor dan berkomunikasi dengan remaja.
sumber : https://id.berita.yahoo.com/foto/ini-bahaya-kawin-di-usia-muda-photo-190100983.html
Sabtu, 10 Mei 2014
NARKOBA
A.
Pengertian Narkoba
Narkoba adalah
singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun
"napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko
kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah,
semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau
kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat.
B.
Jenis-Jenis Narkoba Dan
Efek Sampingnya
1.
Heroin
Adalah candu yang langsung diekstrak dari opium poppy.
Fungsi sebenarnya adalah untuk menyembuhkan orang yang ketergantungan pada
morfin. Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah,heroin akan berubah menjadi morfin dan langsung tersebar ke
seluruh tubuh memalui peredaran darah. seperti endorfin lainnya heroin yang
menjadi morfin menyebabkan efek euforia, kesenangan dan bahkan
disebut sebagai rasa “orgasme”.
2.
Kokain
Adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun
tumbuhan coca. Efeknya adalah stimultan yang menekan sistem saraf utama
menimbulkan sensasi yang disebut euphoric sense dan kegembiraan juga dipercaya
meningkatkan energi efek-efek inilah yang menyebabkan zat ini cukup populer dan
banyak digunakan.
Kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem
saraf, efeknya bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis
dan cara penggunaannya. Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif, tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi
meningkat, dan euforia.
Euforia kadang diikuti dengan rasa tidak nyaman dan depresi
dan ketagihan untuk menggunakan lagi. Gairah seksual bisa meningkat ketika
menggunakan obat ini, namun penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan
paranoia, impotensi dan hal buruk lainnya.
3.
Methamphetamine
Dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat
psychostimulant dan sympathomimetic. Methamphetamine memasuki otak dan memicu
pelepasan zat norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini
men-stimulasi mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga
tidak heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan
hebat.
Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana
yang diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan
membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian pemakaian
akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur, gelisah, sulit
makan dan sebagainya.
4.
Crack
cocaine
Sering disebut sebagai “crack”, dipercaya mulai dibuat dan
dipopulerkan sejak awal 80an. Karena efek bahaya dari eter yang digunakan untuk
memproduksi kokain murni produsen mencoba untuk menghilangkannya dari campuran
ammonia.
Biasanya proses filtrasi juga menentukan. Baking soda saat
ini lebih banyak digunakan sebagai basis daripada amonia dengan alasan aroma
yang tidak menyengat dan lebih rendah kadar racunnya.
5.
LSD
Diethylamide asam lisergat, LSD, LSD-25, atau acid, adalah
obat psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Bisa dibilang yang
paling hebat dari semua psychedelics digunakan terutama sebagai entheogen dan
untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi termasuk dalam meditasi.
Efek psikologis LSD itu (bahasa sehari-hari disebut “trip”)
sangat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti
pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan serta kekuatan dosis.
Pemakaian LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional beberapa pengguna
mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan perubahan signifikan dalam kepribadian
dan perspektif hidup.
6.
Ekstasi
(MDMA)
Adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga
phenethylamine yang efeknya jauh lebih ringan dari kebanyakan narkotik lainnya
yang memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai sampingan dan sering
digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai entheogen
selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek untuk transendensi
termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik.
Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra,
perasaan keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan
mental dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan. Sensasi taktil yang
dirasakan beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain lebih
menyenangkan.
7.
Opium
Merupakan resin narkotika yang terbentuk dari lateks yang
dikeluarkan oleh polong biji muda dari bunga opium (Papaver somniferum). Bunga
ini berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering diproses
secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat ilegal.
Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai
semi-sintetik, dan opioid sintetik dengan efek yang semakin kuat, dan dengan
anestesi umum lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm
Adam Sertürner melakukan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya
tiga belas tahun penelitian dan percobaan yang hampir menjadi bencana pada
dirinya sendiri dan tiga anak laki-lakinya.
8.
Ganja
Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah
produk psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi
ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam
penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga obat.
Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang
dewasa di dunia menggunakan ganja setiap tahunnya. Ganja memiliki efek
psikoaktif dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau
konsumsi langsung. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif
adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan.
Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa
sehari-hari dikenal sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan
fisik terasa berubah karena konsumsi ganja. Setiap pengguna memiliki pengalaman
yang berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi
kimia, metode konsumsi dan sebagainya.
9.
Psilocybin
mushrooms
Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung
zat psikedelik yaitu psilocybin dan psilocin, dan kadang-kadang tryptamines
psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur psilocybin
yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms.
Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk
menghasilkan psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek
memabukkan psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai
7 jam tergantung pada dosis.
10.
PCP
(Phencyclidine)
PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya
digunakan untuk anestesi, menghasilkan efek halusinogen dan neurotoksik. Obat
ini umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal sebagai Wet,
Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack, Halk
Hogan, Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid, dan beberapa
nama lain.
Meskipun efek psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa
jam saja, total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang, biasanya sampai selama
minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di
Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen ilegal.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP
terlarut paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.
PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi
persepsi (halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi motorik
(kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau
nistagmus) dan regulasi sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat,
pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal untuk mengubah mood
dengan cara yang tak terduga.
Jumat, 09 Mei 2014
AL-QUR'AN DAN REPRODUKSI
PENDAHULUAN
Reproduksi merupakan suatu masalah yang dibahas oleh manusia. Untuk memahami
mekanisme reproduksi yang kompleks, orang harus tau anatomi, dan harus sudah
ada ilmu-ilmu fendomental yang menjadi sumber fisiologi, embriologi, dan
lain-lain.
Al-Quran berlainan dengan itu semua. Ia menyebutkan tempat-tempat mekanisme
yang tepat dan menyebutkan tahap-tahap yang pasti dalam reproduksi, tanpa
memberi bahan yang keliru sedikitpun. Semuanya diterangkan secara sederhana dan
mudah difahami oleh semua orang. Reproduksi disebutkan dalam beberapa ayat,
walau urut-urutan ayatnya tidak jelas. Tetapi dalam penjelasan mengenai
soal-soal khusus.
PEMBAHASAN AL-QUR’AN DAN REPRODUKSI
A. Reproduksi Manusia
Reproduksi manusia terjadi melalui proses-proses yang umum bagi
binatang yang menyusui. Pada permulaanya terjadi pembuahan (fecondation) dalam
saluran telur (tuba fallopii). Ada suatu telur (ovum) yang memisahkan diri dari
ovarium di tengah-tengah siklus menstruasi.Yang menyebabkan pembuahan adalah sperma lelaki, atau lebih tepat lagispermatozoa,
karena satu sel benih sudah cukup. Satu kadar yang sangat sedikit dari sperma
(air mani) mengandung spermatozoa sejumlah puluhan juta.
Cairan itu dihasilkan oleh kelenjar lelaki dan disimpan untuk
sementara dalam ruangan dan saluran yang bermuara ke jalan air kencing. Ada
kelenjar tambahan yang bertebaran sepanjang saluran sperma, dan menambah zat
pelumas kepada sperma, tetapi zat itu tidak mengandung unsur pembuahan.
Telur yang telah dibuahi kemudian menetap di dalam rahim wanita.
Jika embriyo sudah dapat dilihat oleh mata biasa, embriyo tersebut terlihat
sebagai sepotong daging yang didalamnya bentuk manusia belum nampak. Bentuk
manusia terjadi secara bertahap dan menimbulkan tulang-tulang serta
perlengkapan lainya seperti otot, sistem syaraf dan lain sebagainya.
B. Reproduksi Manusia Dalam Al-Qur’an
Pada waku sekarang terdapat terjemahan-terjemahan dan tafsiran
tentang beberapa ayat yang memberi gambaran salah tentang wahyu Al-quran
mengenai hal-hal ilmiah. Kebanyakan terjemah Al-quran menyebutkan pembentukan
manusia mulai dengan “ segumpal darah ” dan adberence (rangkaian).
Penjelasan semacam itu sangat tidak dapat diterima oleh seseorang spesialis.
Manusia bukan begitu asal mulanya. Dalam ayat-ayat yang membicarakan menetapnya
telur dalam uterus (rahim) wanita kita akan melihat kesalahan
ahi-ahli keislaman yang tidak mengetahui soal-soal ilmiah keadaan tersebut
meyakinkan kita akan pentingnya perpaduan antara pengetahuan bahasa dan
pengetahuan ilmiah, agar dapat mengerti makna ayat Al-quran yang membicarakan
reproduksi.
Pertama Al-quran menandaskan transformasi terus-menerus yang
dialami oleh embriyo dalam uterus (rahim) si ibu.
$pkr'¯»t ß`»|¡RM}$# $tB x8¡xî y7În/tÎ/ ÉOÌx6ø9$# ÇÏÈ Ï%©!$# y7s)n=yz y71§q|¡sù y7s9yyèsù ÇÐÈ þÎû Ädr& ;ouqß¹ $¨B uä!$x© t7©.u ÇÑÈ
“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakanmu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah, yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang.” (QS.
Al-Infithor 6-8)
$¨B ö/ä3s9 w tbqã_ös? ¬! #Y$s%ur ÇÊÌÈ ôs%ur ö/ä3s)n=s{ #·#uqôÛr& ÇÊÍÈ
“Mengapa kamu tidak mempercayai kebesaran Allah? Padahal Dia
sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian”.(QS. Nuh
13-14).
Disamping pernyataan yang sangat umum, teks Al-quran menarik
perhatian kita mengenai soal-soal teks reproduksi yang dapat kita kelompokan
sebagai berikut :
1) Setetes cairan yang dapat menyebabkan pembuahan (fecodation).
2) Watak zat cair yang membuahi.
3) Menetapnya telur yang sudah dibuahi.
4) Perkembangan embriyo.
1. Setetes Cairan Yang Menyebabkan Terjadinya Pembuahan (fecodation).
Yn=y{ z`»|¡SM}$# `ÏB 7pxÿõÜR #sÎ*sù uqèd ÒOÅÁyz ×ûüÎ7B ÇÍÈ
“Dia
telah menciptakan manusia dari mani tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.”
(QS. An-Nahl : 4).
Kita harus menterjemahkan kata bahasa Arab : Nuthfah dengan
kata “setetes sperma”, perlu diterangkan bahwa “Nuthfah” berasal dari asal kata
yang berarti mengalir,kata tersebut dipakai untuk menunjukan air
yang tetap ingin berada daam wadah, sesudah wadah itu dikosongkan. Jadi kata
itu menunjukan setetes kecil, dan di sini berarti setetes sperma, karena dalam
ayat lain diterangkan bahwa setetes itu adalah setetes sperma.
óOs9r& à7t ZpxÿôÜçR `ÏiB %cÓÍ_¨B 4Óo_ôJã ÇÌÐÈ
“Bukankah
ia dahulu setetes mani yang ditumpahkan? ”(QS Al-qiyamah : 37)
Kata bahsa Arab Maniy berarti Sperma.
Suatu ayat lain menunjukan bahwa setetes air itu ditaruh ditempat
yang tetap (qarar) yang berarti alat kelamin.
“kemudian
kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim)” (QS Al-mu’minun : 13)
2. Watak Zat Cair yang Membuahi
Adapun cairan yang memungkinkan pembuahan dengan sifat-sifat
tertentu yang disebutkan dalam Al-qur’an, antara lain:
a. Sperma, seperti yang baru saja diterangkan (surat Al-qiyamah ayat
37).
b. Cairan terpancar.
t,Î=äz `ÏB &ä!$¨B 9,Ïù#y ÇÏÈ
“Ia
diciptakan dari air yang terpancar.”(Q.S. Ath thariq:6)
c. Cairan yang hina
óOs9r& /3)è=øwU `ÏiB &ä!$¨B &ûüÎg¨B ÇËÉÈ
“bukankah
kami menciptakan kamu dari air yang hina.”(Q.S. Al mursalat:20)
Sifat
hina (mahin) dapat diartikan, bukannya sifat cairan itu sendiri, akan tetapi
karena hubungannya dengan fakta bahwa Cairan itu dikeluarkan dari tempat
keluarnya air kencing dan memakai saluran yang dilewati air kencing.
d. Campuran atau dicampur.
Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur . . . . .(QS
Ad-Dabr :2)
Banyak
ahli tafsir seperti Hamidullah, mengira bahwa campuran itu adalah campuran
unsur lelaki. Begitu juga alhi-ahli tafsir kuno yang tidak memiliki ide
sedikitpun tentang fisiologi pembuahan, khususnya kondisi-kondisi biologi
wanita-wanita. Mereka itu mengira bahwa kata “campuran” hanya menunjukan
bertemunya unsur lelaki dan wanita.
Apakah
unsur-unsur sperma yang bermacam-macam itu ?
Cairan
sperma dibikin oleh pengeluaran-pengeluaran bermacam-macam yang berasal dari
kelenjar seperti berikut :
a. Testis : pengeluaran kelenjar kelamin lelaki yang mengandung
spermatozoa yakni sel panjang yang berekor dan berenang dalam cairan seolite.
b. Kantong-kantong benih (besicules seminates) : organ ini merupakan
tempat menyimpan spematozoa, tempatnya dekat protrat, organ ini juga
mengeluarkan cairan tetapi cairan itu tidak membuahi.
c. Prostrat : mengeluarkan cairan yang memberi sifat krem serta bau
khusus kepada sperma.
d. Kelenjar yang tertempel pada jalan air kencing. Kelenjar
Cooper/Mery mengeluakan cairan yang melekat, kelenjar Lettre mengeluarkan
semacam lendir.
Jika
Al-quran berbicara tentang cairan yang membuahi dan terdiri dari beberapa unsur,
yang ia memberitahu kepada kita bahwa terjadinya manusia adalah karena sesuatu
yang dapat dikeluarkan dari cairan tersebut. Seperti disebutkan dalam
surat As-sajadah ayat 8 :
“kemudian
Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)” (QS
As-sajadah : 8)
Kata
bahasa Arab yang diterjemahkan di sini sebagai sari (quintessence) berarti
suatu bahan yang di keluarkan atau keluar dari bahan lain dan merupakan bagian
yang terbaik daripada bahan itu. Maksudnya adalah satu bahan daripada suatu
keseluruhan.
Yang
menyebabkan pembuahan telur atau memungkinkan reproduksi adalah sebuah
sel panjang yang besarnya 1/10.000 (sepersepuluh ribu) milimeter. Satu daripada
beberapa juta sel yang dikeluarkan oleh manusia dalam keadaan normal dapat
masuk kedalam telur wanita (ovule). Sejumlah yang sangat besar tetap dijalan
dan tidak sampai ke trayek yang menuntun dari kelamin wanita sampai ke telur
(ovule) di dalam rongga rahim (uterus dan trompe). Dengan begitu maka hanya
bagian sangat kecil daripada cairan yang menunjukan aktifitas sangat komplek.
3. Nidasi Telur
Yang Dibuahi Dalam Rahim
Telur yang sudah di buahkan dalam “Trompe” turun bersarang didalam
rongga rahim (cavum uteri). Inilah yang dinamakan “bersarangnya telur”.
Al-quran menamakan uterus tempat telur di buahkan itu Rahim (jamaknya Arham).
“Dan
kami tetapkan dalam rahim apa yang kamu kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan ” (QS Al-hajj : 5).
Menetapnya telur dalam rahim terjadi karena tumbuhnya jonjot
(villi) yakni perpanjangan telur yang akan menghisap dari dinding rahim, zat
yang perlu bagi membesarnya telur seperti akar tumbuh-tumbuhan masuk ke dalam
tanah. Pertumbuhan semacam ini mengokohkan telur dalam rahim. Pengetahuan
tentang hal ini baru diperoleh manusia pada zaman modern.
Pelekatan ini disebutkan dalam Al-quran 5 kali. Mula-mula dua ayat
pertama daripada surat Al-‘alaq.
“Yang
menciptakan manusia dari sesuatu yang melekat”
“Sesuatu yang melekat” adalah terjemahan kata bahasa Arab :
‘alaq. Ini adalah arti yang pokok. Arti lain adalah “gumpalan darah” yang
sering disebutkan dalam terjemahan Al-quran. Ini adalah suatu kekeliruan yang
harus di koreksi. Manusia tidak pernah melewati tahap “gumpalan darah”. Ada
lagi terjemahan “alaq” dengan “lekatan” (adherence) yang juga merupakan kata
yang tidak tepat. Arti pokok yakni “sesuatu yang melekat” sesuai sekali dengan
penemuan Sains Modern.
Ide tentang “sesuatu yang melekat” disebutkan dalam 4 ayat lain
yang membicarakan transformasi urut-urutan semenjak tahap “setetes sperma”
sampai sempurna, diantaranya :
“Hai
manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur) maka
(ketahuilah) bahwasanya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes mani, kemudian dari segumpal darah (sesuatu yang melekat) kemudian dari
segumpal daging yang sempurna keadaannya dan yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu” (QS Al-Hajj : 5)
“Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah (sesuatu yang melekat)” (QS
Al-Mu’minun : 14).
Anggota tempat “mengandung” itu terjadi dinamakan “tempat menetap
yang kokoh”.
4. Perkembangan Embriyo di Dalam Peranakan.
Setelah “sesuatu yang melekat” yaitu kata-kata yang telah kita
lihat kebenarannya, Al-quran mengatakan bahwa embriyo melalui tahap : daging
(seperti daging yang dikunyah), kemudian nampaklah tulang yang di selubungi
dengan daging (daging segar).
“Kemudian
air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu Kami jadikan sesuatu yang
melekat itu segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tuang
belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudia Kami
jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta yang
paling baik.” (QS Al-mu’minun :14)
Daging (seperti yang dikunyah) adalah terjemahan kata bahasa
Arab mudlghah; daging (seperti daging segar)
adalah terjemahan lahm Perbedaan perlu digaris bawahi, embriyo pada permulaannya
merupakan benda yang nampak kepada mata biasa (tanpa alat), dalam tahap
tertentu daripada perkembangannya, sebagai daging dikunyah.
Sistem tulang, berkembang pada benda tersebut dalam yang dinamakan "mesenhyme."
Tulang yang sudah terbentuk dibungkus dengan
otot-otot, inilah yang dimaksudkan dengan "lahm. "
Dalam perkembangan embriyo, ada beberapa bagian yang muncul,
yang tidak seimbang proporsinya dengan yang akan
menjadi manusia nanti, sedang bagian-bagian lain tetap seimbang.
Bukankah arti kata bahasa Arab
"mukhallaq" yang berarti "dibentuk dengan proporsi
seimbang" dan dipakai dalam ayat 5 surat 22, disebutkan untuk menunjukkan
fenomena ini? Qur-an juga menyebutkan munculnya
pancaindera dan hati (perasaan, af-idah), Surat 32 ayat 9.
¢OèO çm1§qy yxÿtRur ÏmÏù `ÏB ¾ÏmÏmr ( @yèy_ur ãNä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur 4 WxÎ=s% $¨B crãà6ô±n@ ÇÒÈ Artinya:
"Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh
(ciptaan)Nya, dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati."
Qur-an juga menyebutkan terbentuknya seks: Surat 53 ayat
45-46.
¼çm¯Rr&ur t,n=y{ Èû÷üy_÷r¨9$# tx.©%!$# 4Ós\RW{$#ur ÇÍÎÈ `ÏB >pxÿôÜR #sÎ) 4Óo_ôJè? ÇÍÏÈ
Artinya:
"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang- pasangan laki-laki dan
perempuan, dan air mani apabila dipancarkan."
5. Tahap pemberian ruh
Setelah melalui tiga tahapan,pertumbuhan janin semakin sempurna dengan
ditiupkanya ruh kedalamnya.Pernyataan bahwa ruh ditiupkan kedalam janin setelah
berumur 3 bulan ,dikuatkan oleh penegasan Rasulullah saw,dalam hal ini beliau
bersabda; “Setiap kamu dikumpulkan dalam rahim ibumu selama empat puluh hari
,kemudian berubah menjadi sesuatu yang melekat juga dalam masa empat puluh
hari,kemudian berubah menjadi gumpalan daging juga dalam masa empat puluh
hari.Setelah itu Allah mengutus malaikat untuk melengkapi empat hal,yaitu
rezeki ,ajal,sengsara,dan bahagia. Barulah setelah itu ditiupkan ruh ke
dalamnya (HR.Bukhari).
Semua pernyataan-pernyataan Qur-an harus dibandingkan dengan
hasil-hasil Sains modern; persesuaian di antara kedua hal
tersebut sangat jelas. Tetapi juga sangat
perlu untuk membandingkannya dengan kepercayaan-kepercayaan
umum yang tersiar pada waktu Qur-an, agar
kita mengetahui bahwa manusia pada waktu itu tidak mempunyai
konsepsi seperti yang diuraikan oleh Qur-an mengenai
problema-problema tertentu. Mereka itu tidak dapat menafsirkan Qur-an seperti
yang kita lakukan sekarang setelah hasil Sains modern
membantu kita. Sesungguhnya hanya baru pada abad XIX,
manusia mempunyai pandangan yang jelas tentang hal-hal tersebut.
Selama abad pertengahan mitos dan
spekulasi tanpa dasar merupakan sumber daripada doktrin yang
bermacam-macam, yang tetap dianut orang setelah abad pertengahan
selesai. Banyak orang tidak tahu bahwa tahap
fundamental dalam sejarah embryologi adalah
pernyataan Harvey pada th. 1651 bahwa: "Semua yang hidup itu
berasal dari telor."
Juga banyak orang tidak tahu bahwa embriyo
itu terbentuk sedikit demi sedikit, sebagian demi
sebagian. Tetapi pada waktu ilmu pengetahuan baru telah
mendapat bantuan dari penemuan baru yaitu
mikroskop untuk menyelidiki soal-soal kita ini, masih terdapat
banyak orang yang membicarakan peran telur
spermatozoide. Seorang naturalis, yaitu Buffon termasuk golongan ovist (yaitu
golongan yang menganut teori pengkotakan). Bonnet salah
seorang penganut teori tersebut mengatakan bahwa telor
Hawa, ibu dari jenis manusia, mengandung
segala bibit jenis manusia, yang disimpan dalam pengkotakan,
yang satu didalam yang lainnya. Hipotesa
semacam ini masih diterima orang pada abad XVIII.
Lebih seribu tahun
sebelum zaman tersebut, di mana doktrin-doktrin
khayalan masih mendapat pengikut, manusia sudah diberi Qur-an
oleh Tuhan. Pernyataan-pernyataan Qur-an mengenai reproduksi manusia
menjelaskan hal-hal yang pokok dengan istilah-istilah
sederhana yang manusia memerlukan berabad-abad untuk menemukannya.
KESIMPULAN
Islam telah memberikan petunjuk cara memilih pasangan hidup untuk menciptakan
keturunan yang sehat dan sholeh sejak periode prakonsepsi bahkan sejak
pranikah,untuk memilih calon suami atau istri.Memelihara keturunan merupakan
salah satu dari tujuan syariat islam.
Untuk mendapatkan keturunan yang baik dan sah maka kelahiran anak harus melalui
proses pernikahan,untuk meninggikan hasrat tersebut Allah memberikan kenikmatan
yang luar biasa dalam hubungan suami dan istri.
PUSTAKA
Bucaille,
maurice.1978.Bibel, Qur’an dan Sains Modern.Jakarta:Bulan Bintang.
W,
Ahsin.2010.Fikih Kesehatan cetakan kedua.Jakarta:AMZAH.
Langganan:
Postingan (Atom)